Makna Dua Kalimat Syahadat

Makna Kalimat لا إله إلا الله 

Makna لاإله إلا الله. Sumber Gambar: konsultasisyariah.com

Yaitu berkeyakinan dan berikrar bahwasanya tidak ada tuhan yang berHaq disembah selain Allah, berpegang teguh dan mengamalkannya. La Ilaha (لاإله ) yaitu meniadakan hak untuk disembah dari selain Allah, siapapun orangnya. Illallah (إلا الله) adalah penetapan hak bagi Allah semata untuk disembah.

Jadi, makna dari kalimat ini secara global adalah, "Tidak ada sesembahan yang Haq selain Allah." Khabar لا harus diasumsikan dengan بحق (yang Haq), tidak boleh diasumsikan dengan موجود (ada). Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab tuhan yang disembah selain Allah Ta'ala itu banyak sekali. Hal ini akan bermakna bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah Ta'ala. Ini tentu kebatilan yang nyata dan ini adalah keyakinan para pengikut wihdatul wujud yang merupakan penduduk bumi yang paling kafir.

Kalimat لاإله الاالله telah ditafsirkan dengan beberapa tafsiran yang batil, diantaranya adalah:

1. لاإله إلا الله diartikan dengan: "Tidak ada sesembahan kecuali Allah." Ini adalah batil, karena maknanya, "Bahwa setiap sesembahan, baik yang Haq maupun yang batil, maka itu adalah Allah Ta'ala."
2. لاإله إلا الله diartikan dengan: "Tidak ada pencipta selain Allah Ta'ala." Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi, bukan ini yang dimaksud, karena arti ini hanyalah mengakui tauhid rububiyah saja itu belum cukup
3. لاإله إلا الله diartikan dengan: "Tidak ada hakim (penentu hukum) selain Allah Ta'ala." Ini juga sebagian dari makna kalimat tersebut. Tapi bukan itu yang dimaksud, karena makna tersebut belum cukup.

Semua tafsiran diatas adalah batil atau kurang. Kami peringatkan disini karena penafsiran-penafsiran diatas ada dalam buku-buku yang banyak beredar. Sedangkan penafsiran yang benar menurut ulama salaf dan muhaqqiq (ulama peneliti) maknanya adalah :لا معبود بحق إلا الله (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah).

Makna Syahadat  محمد رسول الله.

Makna محمد رسول الله. Sumber Gambar: salafycirebon.com

Yaitu  mengakui secara lahir dan batin bahwa Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah hamba Allah dan RasululNya, yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya yaitu, "Menaati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Allah Ta'ala, kecuali apa yang beliau syariatkan."

Sumber: التوحيد الصف الاول العالي karya Syaikh Dr. Shalih Fauzan bin Fauzan Al-Fauzan.

Jangan lupa follow akun medsos kami

• Grup WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/CKpdjrSVYqg6CulbJv9CzV
• Website: abdulloh14.blogspot.com
• Toko: berikhtiar.com/abdulloh.203
• Facebook: facebook.com/usaid.abdulloh.9
• Instagram: instagram.com/usaidabdulloh
• Telegram: t.me/mdmsstore